DERET GUNUNG API DI INDONESIA YANG MELETUS DI AWAL 2024

 

Deret Gunung Api di Indonesia yang Meletus di Awal 2024




Deret Gunung Api di Indonesia yang Meletus di Awal 2024
Damar Iradat | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 10:23 WIB
Ilustrasi. Rentetan letusan gunung berapi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada awal tahun 2024. (Foto: ANTARA FOTO/Mega Tokan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rentetan letusan gunung berapi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada awal tahun 2024. Di mana saja gunung berapi yang mengalami erupsi awal tahun ini?
Merujuk catatan Magma Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ada enam gunung berapi aktif yang mengalami erupsi sejak awal tahun 2024. Beberapa gunung berapi yang meletus itu bahkan sudah mencapai IV atau status Siaga.Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menjelaskan mengapa sejumlah gunung api itu bisa erupsi secara bersamaan."Itu karena kebetulan saja bersamaan terjadinya. Contohnya sebetulnya Semeru bisa dibilang setiap tahun erupsi, sedangkan Lewotobi laki-laki setidaknya 10 tahun sekali dan tahun ini erupsi," ujar Hendra saat dihubungi, Rabu (17/1).
Home Teknologi e-Bisnis
Deret Gunung Api di Indonesia yang Meletus di Awal 2024
Damar Iradat | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 10:23 WIB
Ilustrasi. Rentetan letusan gunung berapi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada awal tahun 2024. (Foto: ANTARA FOTO/Mega Tokan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rentetan letusan gunung berapi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada awal tahun 2024. Di mana saja gunung berapi yang mengalami erupsi awal tahun ini?
Merujuk catatan Magma Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ada enam gunung berapi aktif yang mengalami erupsi sejak awal tahun 2024. Beberapa gunung berapi yang meletus itu bahkan sudah mencapai IV atau status Siaga.Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menjelaskan mengapa sejumlah gunung api itu bisa erupsi secara bersamaan."Itu karena kebetulan saja bersamaan terjadinya. Contohnya sebetulnya Semeru bisa dibilang setiap tahun erupsi, sedangkan Lewotobi laki-laki setidaknya 10 tahun sekali dan tahun ini erupsi," ujar Hendra saat dihubungi, Rabu (17/1).
Lihat Juga :
Bisakah Erupsi Gunung Berapi Picu Letusan Gunung Lainnya?
"Terakhir Dukono yang erupsi tiap hari selama 10 tahun lebih. Ketika tiga gunung ini erupsi bersamaan maka seolah-olah saling berhubungan," lanjut dia.Hendra juga menjelaskan bahwa tidak ada fenomena yang bisa menyebabkan gunung berapi erupsi bersama-sama. Menurutnya setiap gunung berapi memiliki sistem masing-masing."Tidak ada, setiap gunung mempunyai sistem masing-masing. Sebagai contoh, Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan berdekatan, 1 Kilometer-an jaraknya, tapi yang satu erupsi dan satunya lagi tidak erupsi," tuturnya.
Berikut daftar gunung berapi yang meletus awal 2024:
Gunung Dukono
Gunung Dukono yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku tercatat pertama kali mengalami erupsi pada 1 Januari 2024 pukul 06.15 WIT. Tinggi kolom abunya saat itu kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.Setidaknya sampai beberapa hari kemudian, Gunung Dukono masih mengalami erupsi. Catatan terakhir, Gunung Dukono mengalami erupsi lagi pada Selasa (16/1) dan saat ini statusnya berada di Level II atau Waspada.Gunung Ibu Magma Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat Gunung Ibu erupsi sudah 11 kali erupsi sejak awal tahun hingga Kamis (18/1). Gunung Ibu pertama kali meletus tahun ini pada 3 Januari dengan kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak.Gunung yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara itu kini berstatus Level II atau Waspada. Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut.Gunung Ili Lewotolok Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Lembata, NTT mengalami erupsi pada 1 Januari 2024. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18,2 mm dan durasi 53 detik.Awal tahun ini, tercatat Gunung Ili Lewotolok beberapa kali erupsi dan terakhir terjadi pada Minggu (7/1) dengan tinggi kolom abu teramati hingga sekitar 350 meter di atas puncak. Saat ini Gunung Ili Lewitolok berada dalam status Waspada atau Level II.Gunung SemeruGunung Api Semeru di Jwa Timur juga tercatat kembali erupsi pada Kamis (18/1) dini hari tadi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur.Gunung Semeru saat ini berstatus Level III atau Siaga. Magma Badan Geologi ESDM mencatat Gunung Semeru sudah mengalmai 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-22 mm, dan lama gempa 85-145 detik.Gunung Marapi Gunung Marapidi Sumatera Barat kembali mengalami erupsi disertai suara dentuman keras pada Selasa pagi (16/1). Erupsi terjadi pada pukul 06.16 WIB dengan ketinggian abu diperkirakan mencapai lebih dari 1 kilometer.Akibat hujan abu tersebut, Ichwan mengatakan masyarakat yang terdampak dan tinggal di zona bahaya agar bersiap untuk mengungsi jika kondisi bertambah parah. Gunung Marapi saat ini berada pada Level III atau status Siaga.Gunung Lewotobi Laki-laki. Gunung Lewotobi Laku-laki yang berada di Flores, NTT menjadi salah satu gunung api yang paling aktif pada awal tahun 2024 ini. Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level IV atau status Awas.Berdasarkan hal tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi dan sektoral 6 Km ke arah Utara dan Timur Laut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUNAN AMPEL