SUNAN AMPEL

Wisata religi sunan Ampel

KBRN Surabaya - ​Jam menunjukan pukul 00.00 WIB waktu yg lumrahnya digunakan untuk istirahat oleh sebagian orang dari segala aktifitas duniawi yang ada.Namun tidak dengan Kota Surabaya, Kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini juga memiliki kawasan wisata religi yang sangat terkenal di seluruh penjuru dunia yakni Makam Sunan Ampel salah satu anggota dari Wali Songo yg disebut-sebut sebagai bapak nya para waliyullah di tanah Jawa.Sunan Ampel dijuluki sebagai bapak para wali, sebab para anak dan menantunya mengikuti jejak dakwahnya, diantaranya Sunan Bonang, Sunan Drajat, dan Sunan Giri. Ia melakukan dakwah dengan cara damai dan menghindari jalan kekerasan.Salah satu metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Ampel dan dikenal hingga saat ini adalah falsafah 'Moh Limo', tidak melakukan 5 hal tercela yaitu Moh Main (tidak mau berjudi), Moh Ngombe (tidak mau mabuk), Moh Maling (tidak mau mencuri), Moh Madat (tidak mau menghisap candu), Moh Madon (tidak mau berzina).Tak heran bila Makam nya selalu ramai dikunjungi orang dari dalam dan luar kota, luar pulau bahkan sampai luar negeri. Rela datang jauh-jauh untuk ngalap berkah dari Sunan Ampel.Muchlis salah satu penjaga makam Sunan Ampel mengatakan, setiap hari terlebih pada saat malam Jum'at dan malam Jum'at legi makam sunan Ampel sangat ramai dikunjungi ribuan orang dan tak pernah tutup kecuali pada saat 10 menit sebelum dan setelah waktu shalat fardhu."Kalau pada malam-malam biasanya ramai juga tapi nggak seramai malam Jum'at dan malam Jum'at legi kalau 2 malam itu pasti sangat padat suasananya," katanya.Demikian juga Lia, salah seorang pengunjung dari Kendal Jawa Tengah rela datang jauh-jauh dari kotanya untuk mencari berkah dari Maqbarah Sunan Ampel dan kedamaian serta ketenangan yg dirasakan saat memasuki komplek makam sunan Ampel."Ingin sekali ngalap barokah Mbah Sunan Ampel dan ketika masuk makam itu rasanya tenang, sangat damai banget. Rasanya semua masalah duniawi bisa terselesaikan setelah berdoa di Makam Mbah Sunan Ampel" ujar Lia saat ditanya Adnan reporter RRI Surabaya sesuai berziarah ke makam sunan Ampel.Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat, ia merupakan salah seorang anggota walisanga yang sangat besar jasanya dalam perkembangan Islam di Nusantara, khususnya pulau Jawa. Nama Ampel sendiri dinisbatkan tempat di mana ia tinggal dan mendirikan pesantren yaitu Ampel Denta Surabaya. Ia lahir Champa pada tahun 1401 M, di sini para ahli berbeda pendapat mengenai letak Champa, ada yang berpendapat letaknya di Aceh, ada yang berpendapat di Kamboja.Ayah Sunan Ampel bernama Maulana Malik Ibrahim atau Maulana Maghribi, yang dikenal dengan nama Sunan Gresik. Sementara ibunya bernama Dewi Chandrawulan, saudara kandung Dwarawati Murdiningrum, yang merupakan istri Raja Majapahit Brawijaya V, dan ibu dari Raden Fatah.